Salam Online sobat jaksa dimanapun berada.
Semoga Sehat walafiat selalu, tidak kurang sesuatupun. Amiiin.
(soalnya saya lagi pilek dan flu..hehe)
Iklim...
Iklim (bukan ini) yang tidak menentu seperti sekarang ini, kita yang dikenal sebagai mahkluk Tuhan yang biasa disebut dengan manusia sering sekali mengalami dampak dari perubahan iklim yang ekstrim.
Cuaca kering yang berdebu (bukan ini), sering kali membawa pengaruh bruk terhadap kesehatan kita. Apalagi jika lagi asyik-asyiknya kering kerontang... eh, tiba-tiba disamperin hujan, bertambah rentan deh tubuh manusia diserang penyakit.
Yang paling ringan yah...flu (influenza) deh...
 |
| Ini nih dia..si VIRUs Influenza. |
atau bisa jadi pilek (syukur-syukur ga demaaam yah...biaya berobat sekarang kan mahal..hehe)
Iklim (bukan ini) pada pembuka kalimat di atas, bukanlah sebagai topik utama kita dalam catatan jaksa kali ini.
yang akan kita ulas nantinya adalah sedikit tentang masalah kesehatan (sorry sobat...ga bisa banyak-banyak, karena jaksa bukan dokter..hihi..) khususnya yang berhubungan dengan "hidung".
Hidung....
Ciri hidung yang sehat adalah, bukan yang bagus dan mancung atau sejenisnya (hehe...)
hidung yang sehat menurut saya, yah..hidung yang masih bisa bersin dan mengeluarkan cairan yang lazim kita sebut dengan ingus (bukan ingusan).
Kan sayang banget tuh... punya hidung bagus nan mancung, tapi ga bisa bersin atau keluarin ingus alias mampet seperti yang saya alami saat ini..hehe
(oooo..lagi pilek toh ceritanya...wkwkwk..)
Hubungan Iklim dan Hidung...
Trus...apa sih hubungan iklim dan hidung???
Hubungannya sih ga ada sama sekali. Sodara bukan, sepupu apalagi...hehe
emang sih, secara garis keturunan ga ada hubungan, tapi sering juga antara iklim dan hidung "ketemuan" dan "bermesraan" bahkan sulit terpisahkan meskipun ga sebelumnya ga pernah "janjian"...hehe...suit..suit..
Iklim yang cenderung berubah secara drastis, sering kali ditanggapin oleh hidung manusia dengan tanda "bersin-bersin" (keknya ini sinyal asmara-nya iklim dan hidung..)
tidak lama berselang, hidung langsung mengeluarkan benih-benih (eits....bukan cinta loh..hehe) pilek, meler atau tersumbat alias mampet.
Tapi itu pertanda hidung kita normal...karena dengan bersin-bersin hidung kita akan mengeluarkan udara semi otonom yang terjadi dengan keras lewat hidung dan mulut.
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70 m/detik atau setara 250 km/jam (jadi hati-hati kesemprooot..hehe kenceng banget soalnya..haha)
Bersin dapat menyemburkan bibit-bibit penyakit lewat butir-butir air yang terinfeksi yang diameternya antara 0,5 hingga 5 µm. Sekitar 40.000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam satu kali bersin. (nah, ini dia faedah bersin..mengeluarkan bakteri/virus biang penyakit)
Mensyukuri nikmat Tuhan lewat hidung...
(maksudnya apa siiih...??)
Dalam budaya Islam yang didasarkan pada berbagai hadis dan ajaran Muhammad Rasulullah SAW, yang dirawayatkan oleh hadis riwayat Al-Bukhari bahwa Rasulullah SAW pernah berkata :
[عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : إِذاَ عَطِسَ أَحَدُكمْ فلْيَقُلْ الحمدُ للهِ وليَقُلْ أَخُوهُ أوْ صَاحِبهُ يرْحَمُكَ اللهُ فإذا قَالَ لهُ يَرْحَمُكَ اللهُ فَلْيَقُلْ يَهْدِيْكُمُ اللهُ وَيُصْلِحْ بَالَكُمْ ]رواه البخاري.
Dari Abu Hurairah dari Nabi, Beliau bersabda : "Jika salah seorang dari kamu bersin hendaklah mengucapkan" : Al-Hamdulillah, Hendaklah saudaranya atau temannya menjawab : Yarhamukallah (semoga Allah mengasihimu), dan jika saudaranya mengucapkan Yarhamukallah maka hendaklah ia mengucapkan : "Yahdikumullah wa yuslihu balakum, (Semoga Allah menunjukimu dan memperbaiki kondisimu)". (HR. Bukhari)
pada hadis yang lain :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ "، قِيلَ: مَا هُنَّ يَا رَسُولَ اللهِ ؟ قَالَ: " إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ، وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ، وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْهُ، وَإِذَا عَطِسَ فَحَمِدَ اللهَ فَشَمِّتْهُ ، وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ ، وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Hak seorang muslim atas muslim yang lain ada enam”. Beliau ditanya: “Apakah hak-hak tersebut, ya Rasulullah?”. Beliau menjawab: “(1). Jika engkau berjumpa dengannya, maka ucapakanlah salam atasnya, (2). Jika ia mengundangmu, penuhilah undangannya, (3). Jika ia minta nasehat padamu, maka berilah nasehat padanya, (4). Jika ia bersin dan memuji Allah (tahmid), maka jawablah tahmidnya, (5). Jika ia sakit, jenguklah, dan, (6). Jika ia meninggal dunia, maka antarkanlah jenazahnya”. (HR. Imam Muslim, no. 2162).
Bahwa bersin ternyata sangat baik bagi tubuh manusia.
Karena manusia bernafas dari "hidung", secara tidak langsung manusia tidak menyadari bahwa ia menghirup debu dan zat-zat/partikel-partikel yang lainnya yang tidak kasat mata dimana benda-benda sejenis ini dapat membahayakan tubuh manusia.
Nah, diwaktu kita bersin secara tidak langsung antibody kita menolak sesuatu yang tidak baik yang bisa masuk ke tubuh kita melalui pernapasan (hidung).
oleh karena itu, secara otomatis hidung akan memperthankan "kedaulatan kesehatan" kita dengan segenap tenaga, berjuang menolak benda-benda asing itu agar tidak menyerang dan menjajah tubuh kita lebih jauh sebagaimana yang telah dijelaskan di atas (laksana pejuang 45 dooong..??..hehe).
Semua ilmu tentang bersin telah disampaikan oleh Rasulullah SAW kurang lebih 14 abad yang lalu...
Sementara ilmu medis/kedokteran baru meneliti tentang manfaat "bersin" bagi kesehatan manusia adalah pada abad ke-20.
SubhanAllah (Maha Suci Allah)....
Untuk itulah kita sebagai manusia yang notabene mahkluk/hamba/insan yang lemah, sudah seharusnya mensyukuri nikmat Tuhan yang satu ini...jadi tidak ada lagi "cacian/makian/celaan/umpatan/hujatan" ketika kita diberikan nikmat "bersin" oleh Allah aza wa jalla (Allah yang Maha Perkasa, lagi Maha Agung).
Semoga Catatan Kecil ini bermanfaat bagi sobat jaksa sekalian.
Amiiin...amiiin...amiiin,ya Allah amiiin....ya mujibassailin.
Sampai Jumpa dilain kesempatan...
Sumber :
