Selamat malam Sobat Jaksa semuanya...jaksa do'akan malam ini sobat semuanya dalam kondisi sehat walafiat tidak kurang sesuatu apapun, sukses dalam menjalan hidup dan kehidupan di dunia ini. amiin ya rabbal alamiin.
Manusia Sukar sekali untuk mencapai kata "PUAS"
Meningkatkan taraf hidup, mempunyai penghasilan yang melimpah dan perekenomian pribadi yang memadai adalah salah satu "hasrat alamiah" setiap manusia normal dalam menunjukkan eksistensi diri di dunia ini (hal yang wajar).
Berinvestasi dalam bentuk apapun itu baik, itu sangat bagus!!! malahan mungkin sangat menguntungkan bagi kalangan tertentu sebagai usaha sampingan ataupun upaya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Tidak jarang diantara manusia di muka bumi ini, sulit untuk mengatakan kata "Puas" atas apapun yang telah diraih..(alamiah) dan jarang sekali yang suka akan usaha yang sulit, hasil sedikit serta proses yang memakan waktu cukup panjang dan lama (kesabaran di uji) untuk memperoleh keuntungan. Semua maunya serba cepat, mudah dan instant.
Dalam Bisnis (Urusan usaha)...
Bagi produsen, tentulah persaingan dagang/jualan barang dan/atau jasa adalah hal yang lumrah.
Bagi konsumen, terletak pilihan sesuai minat, kemampuan dan keikhlasan (kesepakatan) sepanjang diantara keduanya (produsen dan konsumen) melakukan semuanya itu dalam konteks sebab yang halal, jujur/ transparant (terbuka) dan saling menguntungkan (adil).
inilah konteks bisnis yang Mudharabah.
(lihat juga yang ini)
Kebetulan, barusan jaksa mendapat share dari salah seorang sobat jaksa di wall FB.
kemudian jaksa berkunjung ke link yang dimaksud...membaca Artikelnya, menganalisa kemudian memahaminya sebagai suatu referensi pribadi.
So, dalam kesempatan kali ini jaksa hanya sekedar share link artikel yang barusan jaksa baca dari tetangga sebelah, siapatahu ada diantara sobat jaksa yang butuh pengetahuan dan informasi semacam ini.
Sekali lagi, semua ini tidak bertujuan untuk mendeskriditkan suatu kegiatan atau usaha tertentu dari orang-orang tertentu... Semua pilihan yang ada, tentulah kita sendiri yang akan menentukan baik dan buruknya. Karena tidak ada satupun pilihan dari suatu pekerjaan atau kegiatan kita yang tidak mengandung resiko. (Lawong tidur aja, ada resiko leher terkilir...hehe..)
Segala sesuatunya ditentukan dari diri masing-masing individu.
Okedeh...kalau bekenan, silahkan saja baca artikelnya langsung di blog yg bersangkutan :
Di sini artikelnya...
Wallahu a'lam bishawab
Sampai Jumpa...
Manusia Sukar sekali untuk mencapai kata "PUAS"
Meningkatkan taraf hidup, mempunyai penghasilan yang melimpah dan perekenomian pribadi yang memadai adalah salah satu "hasrat alamiah" setiap manusia normal dalam menunjukkan eksistensi diri di dunia ini (hal yang wajar).
Berinvestasi dalam bentuk apapun itu baik, itu sangat bagus!!! malahan mungkin sangat menguntungkan bagi kalangan tertentu sebagai usaha sampingan ataupun upaya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Tidak jarang diantara manusia di muka bumi ini, sulit untuk mengatakan kata "Puas" atas apapun yang telah diraih..(alamiah) dan jarang sekali yang suka akan usaha yang sulit, hasil sedikit serta proses yang memakan waktu cukup panjang dan lama (kesabaran di uji) untuk memperoleh keuntungan. Semua maunya serba cepat, mudah dan instant.
Bagi produsen, tentulah persaingan dagang/jualan barang dan/atau jasa adalah hal yang lumrah.
Bagi konsumen, terletak pilihan sesuai minat, kemampuan dan keikhlasan (kesepakatan) sepanjang diantara keduanya (produsen dan konsumen) melakukan semuanya itu dalam konteks sebab yang halal, jujur/ transparant (terbuka) dan saling menguntungkan (adil).
inilah konteks bisnis yang Mudharabah.
(lihat juga yang ini)
download |
Kebetulan, barusan jaksa mendapat share dari salah seorang sobat jaksa di wall FB.
kemudian jaksa berkunjung ke link yang dimaksud...membaca Artikelnya, menganalisa kemudian memahaminya sebagai suatu referensi pribadi.
So, dalam kesempatan kali ini jaksa hanya sekedar share link artikel yang barusan jaksa baca dari tetangga sebelah, siapatahu ada diantara sobat jaksa yang butuh pengetahuan dan informasi semacam ini.
Sekali lagi, semua ini tidak bertujuan untuk mendeskriditkan suatu kegiatan atau usaha tertentu dari orang-orang tertentu... Semua pilihan yang ada, tentulah kita sendiri yang akan menentukan baik dan buruknya. Karena tidak ada satupun pilihan dari suatu pekerjaan atau kegiatan kita yang tidak mengandung resiko. (Lawong tidur aja, ada resiko leher terkilir...hehe..)
Segala sesuatunya ditentukan dari diri masing-masing individu.
Okedeh...kalau bekenan, silahkan saja baca artikelnya langsung di blog yg bersangkutan :
Di sini artikelnya...
Wallahu a'lam bishawab
Sampai Jumpa...